TUGAS 2 SOFTSKILL : SISTEM PAKAR
TUGAS 2
SISTEM PAKAR
Nama : Tizzani Assadia Salsabilla
Kelas : 3KA04
NPM : 16115919
Sistem pakar adalah suatu
program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992),
sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu,
fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam
bidang yang bersangkutan.
Menurut Kusumadewi (2003 :
109) , sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik
dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli.
Sistem pakar pertama kali
dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang
muncul pertama kali adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel & Simon (Turban, 1995).
Dalam penyusunannya, sistem
pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules)
dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar
dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer,
yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk
penyelesaian masalah tertentu.
Sistem pakar yaitu suatu
sistem komputer yang bisa menyamai atau memalsukan kemampuan seorang pakar.
Pakar yang dimaksud disini yaitu orang yang mempunyai keahlian khusus yang
dapat menyelesaikan duduk perkara yang tidak dapat diselesaikan orang awam.
Contohnya dokter, mekanik, psikolog, dan lain-lain.
Sistem pakar sendiri pada
dasarnya tidak terlalu banyak tercatat dalam sejarah, terutama sejarah yang
terlalu detail seperti sejarah internet ataupun sejarah jaringan komputer. Akan
tetapi, yang pasti, cikal bakal dari munculnya sebuah sistem pakar diawali oleh
sebuah komunitas artificial intelligence atau AI yang merupakan komunitas para
programmer dan pengembang dari kecerdasan buatan pada tahun 1960.
Sistem pakar ini mulai
dikembangkan, karena sejalan dengan visi misi dari komunitas kecerdasan buatan,
yang memapu menghadirkan komputer pintar yang memiliki kepintaran menyerupai
manusia. Sistem pakar pertama yang diciptakan adalah GPS atau yang merupakan
kependekan dari General Purpose Problem Solver. Sistem pakar GPS ini diciptakan
dan dikembangkan oleh Newel dan Simon pada era 1960-an.
Tujuan
Sistem Pakar
Sistem
pakar (expert system) sendiri merupakan paket perangkat lunak atau paket acara
komputer yang ditujukan sebagai penyedia pesan tersirat dan sarana bantu dalam
memecahkan duduk perkara di bidang-bidang spesialisasi tertentu ibarat sains,
perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Sistem pakar
merupakan merupakan subset dari Artificial Intelegence (Arhami, 2005).
Pada
dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung acara pemecahan masalah.
Beberapa acara pemecahan duduk perkara yang dimaksud ibarat (Lestari, 2012):
Interpretasi
: Membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah. Pengambilan
keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra,
interpretasi sinyal, dll.
Prediksi
: Memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu.
Contoh: prediksi demografi, prediksi ekonomi, dll.
Diagnosis
: Menentukan alasannya malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada
gejala-gejala yang teramati diagnosis medis, elektronis, mekanis, dll.
Perancangan
(desain) : Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan
tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Contoh:
perancangan layout sirkuit, bangunan.
Perencanaan
: Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan
dengan kondisi awal tertentu. Contoh: perencanaan keuangan, militer, dll.
Monitoring
: Membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan. Contoh:
computer aided monitoring system.
Debugging
: Menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.
Contoh: menunjukkan resep obat terhadap kegagalan.
Instruksi
: Mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek. Contoh:
melaksanakan isyarat untuk diagnosis dan debugging.
Kontrol
: Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks. Contoh: melaksanakan
kontrol terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakukan
sistem.
Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu
untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia disalah satu
bidang. Sistem pakar akan memberikan solusi yang memuaskan layaknya seorang
pakar. Selain itu sistem pakar juga dapat memberikan penjelasan terhadap
langkah yang diambil dan memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang
ditemukan (Nugroz, 2007).
Manfaat
Sistem Pakar
Manfaat
dari adanya sistem pakar adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan Produktivitas.
2.
Membuat seorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.
3.
Meningkatkan kualitas, dengan member nasehat yang konsisten dan mengurangi
kesalahan.
4.
Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaranseseorang.
5.
Dapat beroperasi dilingkungan yang berbahaya.
6.
Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
7.
Andal. Sistem pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit.
8.
Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
9.
Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau pasti.
10.
Bisa digunakan sebagai media pelengkap dan pelatihan.
11.
Meningkatkan kemampuan atau menyelesaikan masalah karena Sistem pakar mengambil
sumber pengetahuan dari banyak pakar.
Penerapan
Sistem Pakar
Penerapan
sistem Pakar Dalam Industri / Manufaktur
Manufaktur
didefinisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan rneliputi
perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, manajemen
serta pemasaran produk.
Proses
manufaktur yang penyele-saiannya dapat dibantu oleh Sistem pakar antara lain :
1.
Sistem Pakar Dalam perancangan
PRIDE
(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environtnent) : Sistem pakar ini
digunakan untuk merancang sistem pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem
ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan
berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang
terstruktur.
2.
Sistem Pakar Dalam perencanaan
llood
Truss Fabrication Application merupakan contoh sistem pakar dalam proses perencanaan.
Sistem ini dibuat dengan menggunakan shell Sistern pakar SpS (Semi Intelligent
Process Selector).
3.
Sistem Pakar Dalam penjadwalan
Sistem
pakar juga dapat digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapa contoh
kegunaan sistem pakar dalam penjadwalan:
- Contionuous caster steel Miil Scheduling Application
Sistem
Pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat
untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill. Continuous
caster steel mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refine ore melalui
proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kualitas dan komposisi
sesuai kebutuhan.
- Master Production Scheduling Application (MpS)
Sistem
Pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur
Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MpS) merupakan aktivitas
perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasikan fasefase berurutan
proses penjadwalan manufaktur tertentu
4.
Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol
Beberapa
contoh penggunaan system pakar dalam proses kontrol adalah sebagai berikut :
- Aluminium Foil Rolling Flatness Control Application
Sistem
pakar ini merupakan sitem pakar yang dibuat mengontrol kerataan aluminium foil
secara otomatis. Sistem ini menyesuaikan bentuk pola target menurut
karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
- Blast Furnace Heat Control Application
Sistem
Pakar ini dibuat untuk mengontrol tingkat panas blast furnace (tanur).
5.
Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control
Perencanaan
produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian
produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengujian, perencanaan urutan produksi,
penempatan personalia, pengisian kapasitas, pengawasan pesanan dan pengamanan
kualitas.
Kesimpulan
Dari
berbagai sumber yang telah saya kutip, saya menarik kesimpulan bahwa Sistem pakar adalah suatu program komputer
yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang
atau beberapa orang pakar. Tujuannya adalah sebagai penyedia pesan tersirat dan
sarana bantu dalam memecahkan duduk perkara di bidang-bidang spesialisasi
tertentu ibarat sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan
sebagainya. Sistem pakar dapat diterapkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah implementasi sistem pakar dalam bidang industri
dan manufaktur.
Demikian penjelasan saya tentang sistem pakar. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam bentuk apapun dalam artikel ini, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca semua 😄
Daftar referensi :
Comments
Post a Comment